Bayi yang lahir dalam kondisi prematur belum memiliki kemampuan dan daya tahan tubuh seperti bayi yang lahir normal. Menyikapi hal tersebut, anda harus mengetahui apa saja yang harus anda lakukan jika bayi lahir dalam kondisi premature. Saat bayi telah diperbolehkan untuk pulang, terapkan 4 panduan cara merawat bayi prematur di dalam rumah sebagai berikut.
Cara Merawat Bayi yang Lahir Premature di Dalam Rumah
-
Gunakan Metode Mama Kanguru
Apakah anda pernah mengamati seorang kanguru? Ia menyimpan bayinya di dalam kantong yang berada di bagian depan tubuhnya. Dengan adanya kantong tersebut, bayi kanguru akan merasa hangat dan nyaman karena berada di dekapan ibunya. Teknik ini juga bisa anda gunakan saat anda memiliki bayi yang terlahir prematur.
Anda dapat memasukkan bayi anda dalam baju atau kain gendongan dan letakkan dia di bagian depan tubuh anda. Metode ini dilakukan agar kulit anda bersentuhan dengan kulit si kecil. Kontak kulit akan membuat si kecil mengenali aroma tubuh anda serta sentuhan yang anda berikan. Selain itu metode ini dapat membuat bayi mengetahui irama napas dan detak jantung ibunya.
Metode ini sering dianjurkan oleh dokter karena memang dapat membuat bayi lebih rileks. Bayi akan merasa tenang dan nyaman sehingga tak mudah rewel. Selaon itu metode ini dapat meningkatkan produksi ASI. Tak heran jika metode ini dapat digunakan sebagai salah satu cara merawat bayi prematur di dalam rumah.
-
Perhatikan Jadwal Makan si Kecil dan Beri Makan dengan Teratur
Makan teratur merupakan salah satu hal yang sudah pasti harus anda perhatikan jika anda memiliki seorang bayi. Asupan gizi merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk pertumbuhan dan juga daya tahan tubuh anak. Bagi bayi prematur, ia masih memerlukan asupan gizi yang mampu mendorong dirinya tumbuh dengan lebih baik.
Seorang bayi prematur diharuskan untuk disusui sebanyak 8 sampai 10 kali sehari karena mereka mudah kekurangan cairan dan dehidrasi. Bayi yang menyusui dengan cukup akan sering buang air kecil yaitu sekitar 6 sampai 8 kali sehari, namun hal ini merupakan salah satu hal yang wajar dan baik sehingga anda tak perlu khawatir.
Banyak sekali peran ASI bagi tumbuh kembang bayi sehingga rajin memberi asi menjadi salah satu cara merawat bayi prematur di dalam rumah. Bayi yang kekurangan ASI akan mengalami berbagai masalah kesehatan serta tubuhnya akan sulit untuk gemuk. Tubuh yang kurus bukanlah indicator bayi yang sehat.
-
Perhatikan Posisi Tidur Bayi
Posisi tidur yang salah akan berakibat buruk pada kesehatan bayi. Bayi yang terlahir secara prematur tidak diperbolehkan untuk tidur dengan posisi tengkurap ataupun miring. Posisikan bayi anda dengan terlentang. Posisi ini bertujuan untuk mengurangi resiko SIDS atau sindrom kematian pada bayi yang lahir secara prematur.
Demikianlah 3 hal yang harus dilakukan agar bayi prematur tumbuh dengan sehat dan baik setelah anda bawa pulang. Untuk panduan merawat bayi, anda bisa buka Mitu Baby Care Solusi Si Kecil. Website tersebut menjelaskan beberapa pertanyaan ibu terkait dengan tips perawatan bayi baru lahir.
Baca Juga: 6 Kriteria Aman Antiseptik Untuk Bayi