ternak ayam bangkok merupakan langkah yang tepat untuk diambil dari segi bisnis. Ayam ini terkenal dengan perawatannya yang mudah dan harganya yang tinggi. Lantas apa saja kiat sukses ternak bangkok bagi pemula?
Mencari Bibit Bekualitas
Pertama adalah mencari bibit ayam bangkok berkualitas untuk ternak ayam. Baik ayam bangkok jantan maupun betina harus dipilih secara detail dengan melihat ciri fisik keduanya. Ayam bangkok dengan kualitas unggul memiliki ciri-ciri antara lain kepala berbentuk pinang dengan tulang alis yang tebal, kaki memiliki sisik yang kasar, ayam jantan memiliki badan yang tegap dan membusung, leher berukuran besar dan panjang khususnya pada jantan.
Bibit berkualitas ini nantinya akan menghasilkan produk yang berkualitas pula sehingga penting untuk menyeleksinya dnegan seksama. Apalagi untuk para pejantan yang terkenal dengan badannya yang besar dan tegap sehingga begitu elok dipandang. Tak heran harga jualnya juga masih tinggi di pasaran. Bahkan ada yang mencapai ratusan juta untuk harga satu ayam saja. Adapun untuk budidaya usahakan untuk bisa memastikan bahwa kedua ayam indukan itu berasal dari bibit yang unggul.
Membuat Kandang Jantan dan Betina
Kiat sukses berikutnya untuk ternak ayam bangkok adalah membuat kandang khusus bagi ayam jantan dan ayam betina. Mengapa harus dipisahkan? Karena keduanya memiliki karakter yang jauh berbeda. Ayam bangkok betina lebih bisa beradaptasi dengan lingkungannya. Mereka hanya akan bertindak agresif dan pemarah jika ada yang mengganggu anak-anaknya. Sedangkan pada ayam jantan, kandang tidak bisa dijadikan satu tempat karena ciri dari ayam bangkok jantan adalah bertarung.
Alasan mengapa ayam bangkok jantan memiliki harga mahal adalah kekuatannya dalam bertarung. Bahkan ketika bertarung ayam jantan akan menyerahkan hidupnya atau dalam arti lain akan bertarung hingga mati. Cakar dan jalu pada kaki menjadi senjata mematikan untuk bertarung dengan lawannya. Sifat ini terjadi ketika ayam jantan bertemu dengan ayam jantan yang tak ingin diganggu wilayahnya. Oleh karena itulah kandang tidak bisa dijadikan dalam satu tempat.
Kandangnya pun tidak boleh dibiarkan begitu saja karena harus dibersihkan setiap hari pagi dan sore. Tenang saja karena ayam bangkok terkenal sebagai pemilih makanan sehingga kotoran yang dihasilkan tidak sebanyak dan tidak sebau ayam potong. Oleh karena itulah pada ternak ayam bangkok, masalah bau tak sedap cenderung bisa dikurangi bahkan dihilangkan dengan mudah.
Memilih Pakan Ayam Bangkok dengan Nutrisi Tambahannya
Berikutnya adlaah memilih makanan yang tepat bagi ayam bangkok. Memang tidak ada maslaah berarti dalam emmilih makanan karena ayam ini sangat mudah untuk beradaptasi. Akan tetapi untuk bisa menjadikannya sebagai indukan yang handal dan memiliki harga jual tinggi tentunya makanan yang diberikan juga harus terjamin. Oleh karena itulah pakan ayam yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan nutrisi dasar ayam.
Jika ingin mendapatkan hasil terbaik dari ternak ayam bangkok maka tambahkan beberapa vitamin dan probiotik untuk lebih membuat ayam sehat dan gagah. Apalagi ayam jantan yang sering digunakan sebagai ayam petarung agar mendapatkan predikat tinggi dan bernilai jual tinggi. Berikanlah jamu tradisional yang terbuat dari bahan kunyit untuk menambah nafsu makannya dan membuat beratnya semakin bertambah dan tingginya semakin tegap. Bukan hanya makanan yang diperhatikan akan tetapi kebersihan ayam jug aharus diperhatikan. Lakukan dengan rutin memandikan ayam dan juga menaruh ayam dibawah sinar mentari pagi. Tujuannya tentu saja menguatkan tulang-tulang ayam agar bisa lebih tegap dan laku mahal dipasaran ternak ayam.