5 Gejala DBD yang Sering Muncul dan Harus Diwaspadai

Gejala DBD

Demam Berdarah Dengue atau yang biasa disebut dengan DBD ini tidak hanya menyerang anak-anak tapi juga orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue dan berelasi dengan virus yang menjadi penyebab infeksi bernama WEST Nile atau yang biasa disebut demam kuning. Penyakit Demam Berdarah Dengue ditularkan oleh gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi dengan virus dengue tersebut. Kadang penanganan DBD ini terlambat dan mengakibatkan kematian dikarenakan tidak peka dengan gejala yang ditimbulkan. Supaya segera mendapatkan penanganan lebih dini, berikut adalah beberapa gejala Demam Berdarah Dengue yang sangat penting untuk diwaspadai:

Demam

Gejala pertama yang harus diwaspadai adalah demam. Banyak yang salah kaprah dengan demam ini karena dianggap sebagai suatu penyakit, sehingga ketika demam tersebut sudah menurun banyak yang kecolongan karena menganggapnya telah sembuh padahal penyakit masuk ke tahap yang lebih serius. Yang harus ditekankan di sini adalah demam bukanlah suatu penyakit namun menjadi gejala penyakit sehingga tidak akan menurun jika penyebabnya tidak dihilangkan.

Khusus untuk gejala DBD yang tidak boleh diabaikan adalah fase demam ini mirip dengan pelana kuda dimana demam tinggi lebih dari 40 derajat, setelah itu demam menurun namun bukan berarti penyakit DBD ini sembuh. Justru saat demam menurun ini masuk dalam tahap kritis. Jangan sampai masuk ke fase ini pasien baru mendapatkan penanganan. Jika pasien berhasil melewati masa kritisnya dia akan mampu masuk ke fase penyembuhan. Fase ini akan membuat penderita DBD bisa beraktivitas dengan normal kembali. Untuk memastikan demam yang dialami tersebut akibat DBD atau bukan sebaliknya dilakukan pemeriksaan cek darah. Jika trombosit jauh dari batas normal itu tandanya pasien mengalami DBD.

Bintik Merah

Saat demam tinggi pasien yang mengalami demam berdarah akan muncul ruam merah di kulit. Ruam tersebut diakibatkan oleh virus sudah menyebar ke pembuluh darah. Meski begitu tidak semua pasien akan mengalami gejala ini.

Baca juga : Inilah Tahapan Implan Gigi Untuk Anda Yang Penasaran

Sakit Kepala dan Nyeri Otot

Gejala DBD yang harus diwaspadai selanjutnya adalah mengalami sakit kepala dan nyeri otot.  Sakit kepala ini muncul di bagian dahi sampai dengan di belakang mata. Otot yang sudah terinfeksi terasa sakit dan nyeri sehingga sakit saat digunakan berjalan.

Mual dan Muntah

DBD juga bisa menyebabkan penderitanya menjadi mual dan muntah. Hal tersebut disebabkan oleh rasa tidak nyaman di perut sehingga makanan yang masuk menjadi dimuntahkan kembali. Hal inilah yang menyebabkan mengapa penderita DBD akan kehilangan nafsu makan. Penyebab  mual dan muntah pada penderita DBD adalah virus sudah berhasil menginfeksi saluran pencernaan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Tidak hanya DBD saja, seseorang dengan infeksi bakteri pun akan mengalami hal yang serupa.

Pendarahan

DBD disebut sebagai Demam Berdarah Dengue karena akan menyebabkan pendarahan. Gejala ini akan muncul jika tahapnya sudah serius. Pendarahan yang sering terjadi adalah mimisan dan gusi berdarah. Komplikasi dari pendarahan yang disebabkan oleh DBD adalah kelenjar getah bening rusak, pembesaran hati, dan masih banyak lagi lainnya.

Jika anda ingin mendapatkan santunan setiap hari saat biaya rumah sakit meningkat dan tidak ingin terganggu finansial anda? Bisa gunakan asuransi kesehatan dengan proteksi pfi mega life dan dapatkan manfaatnya.

 

0 I like it
0 I don't like it

Leave a Reply

You must be logged in to post a comment.