Setiap perangkat audio memiliki fungsi masing masing yang tujuan satu sama lain untuk mendapatkan audio yang lebih bagus. Salah satu komponen yang biasa digunakan di studio rekaman adalah XLR jack, yang merupakan jenis konektor yang ada pada paket mikrofon dan digunakan untuk menghubungkan mic dengan mixer atau perangkat lainnya. Agar lebih memahami tentang penggunaan konektor jenis ini, yuk simak ulasan berikut.
Konektor XLR pada Perangkat Audio
-
Sejarah Konektor XLR
Awal mula penemuan kabel ini dilakukan oleh seorang bernama James H. Canon. Perusahaannya dengan nama Cannon Electric, dimana barang hasil produksinya diberi nama Cannon X. Itulah mengapa konektor ini juga biasa disebut dengan Canon Jack Connector. Selanjutnya, konektor ini dikembangkan dengan penambahan latch, lalu dengan memberikan nama di bagian part XLR. Sehingga akhirnya disebut sebagai konektor XLR.
Canon Elektrik tidak hanya memproduksi konektor XLR. Komponen lainnya yang sama dengan XLR yang diberi nama XLP. Berbeda dengan XLR, konektor ini menggunakan isolasi plastik. Meskipun demikian, XLP juga berperan sebagai penghubung input masukan dari mikrofon. Terkadang juga digunakan untuk menghubungkan dengan mixer profesional. Dengan demikian, secara fungsi konektor ini tidak berbeda dengan konektor XLR jack.
-
Bentuk XLR
Konektor jenis ini memiliki 3 buah konfigurasi pin. Keberadaannya tidak jauh berbeda dengan fungsi ΒΌ dari TRS balanced. Walau dilihat secara tampilan keduanya memang berbeda. Dua pin pada konektor XLR berfungsi sebagai transmisi sinyal yang dengan cara kerja tertentu. Fungsinya untuk menghilangkan noise saat mikrofon digunakan. Sedangkan pin yang lain atau biasa disebut pin ground, memiliki fungsi sebagai sumber referensi dari tegangan.
-
Jenis konektor pada XLR
Konektor pada XLR terdiri dari dua jenis yakni konektor male dan konektor female. Konektor male merupakan konektor dengan besi memanjang yang berjumlah tiga buah. Sedangkan konektor female memiliki lubang dengan jumlah yang sama yang berfungsi sebagai pasangannya. Konektor ini ada yang ditempatkan digunakan pada body casing atau perangkat audio yang lain seperti mixer audio maupun soundcard.
Dengan demikian, kedua jenis konektor ini memiliki fungsi yang berkaitan, sehingga dengan adanya konektor XLR menjadi sebuah keuntungan karena harganya yang tidak mahal. Selain itu, XLR jack juga dapat menekan sinyal yang tidak diinginkan ikut terbawa sehingga audio yang dihasilkan lebih jernih. Beberapa konektor ini diberi tambahan fitur yang cukup penting, seperti penguncian yang dapat ditingkatkan dan housing yang lebih ketat.
Itulah sekilas mengenai konektor XLR yang biasa digunakan di perangkat audio. Untuk mendukung fungsinya dengan baik, anda prlu memilih konektor yang tepat dengan kualitas yang bagus. Selain itu, perlu pertimbangan tingkat keawetan dari konektor XLR sendiri agar dapat digunakan lebih lama. Oleh sebab itu, sebaiknya anda membeli konektor ini di tempat yang tepat dan terpercaya yang memang sudah menjadi distributor resmi.
